Anda akan mencetak
berbagai produk cetak mulai dari brosur, spanduk, flyer, sticker, member
card, undangan, amplop, buku, majalah, paperbag hingga kardus kue, menerbitkan
buku hingga cetak desain yang diaplikasikan pada berbagai media, mulai dari
kaos hingga kemasan makanan/ minuman.
Agar tidak salah
dalam memilih jenis jasa percetakan mudah dan mendapatkan hasil cetak sesuai
dengan keinginan Anda langsung saja datang ke Gea Digital Printing & Offset
yang beralamat di Jl. Godean Km 8 Sidokarto, Sleman-Yogyakarta
Hub Wa. Admin 081332920544 (Imey)
Kelebihan
Gea Digital Printing dibandingkan dengan jasa percetakan lain, Bisa Cetak kilat
sesuai kebutuhan, hasil yang memuaskan, dengan harga yang murah dibanding
dengan percetakan lain. Sasaran Digital Printing untuk semua usia,
yang membutuhkan segala kebutuhan berkaitan dengan cetak
Tuesday, July 28, 2020
https://forms.gle/gkaeQa4d6TdszG1v6
Wednesday, July 15, 2020
Materi bisnis ritel kelas XI
manajemen strategi untuk pemasaran ritel
Manajemen Strategi Untuk Pemasaran Ritel
Industri ritel terus berubah seiring dengan perubahan teknologi, perkembangan dunia usaha serta kebutuhan konsumen. Bisnis ritel adalah keseluruhan aktivitas bisnis yang terkait dengan penjualan dan pemberian layanan kepada konsumen untuk pengunaan yang sifatnya individu sebagai pribadi maupun keluarga. Agar berhasil dalam pasar ritel yang kompetitif, pelaku ritel harus dapat menawarkan produk yang tepat, dengan harga, waktu, dan tempat yang tepat pula. Oleh karena itu, pemahaman terhadap pelaku ritel terhadap karakteristik target pasar atau konsumen yang akan dilayani merupakan hal yang sangat penting.
Dalam operasionalnya pelaku ritel menjalankan beberapa fungsi antara lain membantu konsumen dalam menyediakan berbagai produk dan jasa. Menjalankan fungsi memecah maupun menambah nilai produk, secara keseluruhan pengelola bisnis ritel membutuhkan implementasi fungsi-fungsi manajemen secara terintegrasi baik fungsi keuangan, pemasaran, sumberdaya manusia, maupun operasional. Sehinga pelaku ritel dapat memahami secara penuh tentang lingkup bisnis ritelnya, cara strategi pengembangannya dan manajemen bisnisnya.
Strategi ritel merupakan pernyataan yang menjelaskan hal-hal :
1. Sasaran pasar ( Target market ), yaitu segmen-segmen pasar yang direncanakan untuk dilayani terkait dengan aktivitas memfokuskan sumber daya yang harus disiapkan oleh ritel
2. Format yang direncanakan akan digunakan utnuk memenuhi kebutuhan target pasar. Format ritel adalah gabungan, ritel didasarkan pada sifat atau ciri barang dan jasa yang ditawarkan, kebijakan penentuan harga, pemasangan iklan dan program promosi, design took, dan lokasi khusus.
3. Dasar perencanaan ritel untuk memperoleh keunggulan bersaing yang dapat dipertahankan atau keuntungan dari persaingan yang dapat dipertahankan dalam jangka panjang.
Dengan demikian tiap strategi ritel akan meliputi :
– Pemilihan segmen target pasar & penentuan format ritel
– Pengembangan keunggulan bersaing yang memungkinkan ritel untuk mengurangi tingkat kompetensi yang dihadapi
Konsep ritel adalah orientasi manajemen yang memfokuskan ritel dalam menentukan kebutuhan target pasar serta memenuhi kebutuhannya dengan lebih efektif & efisien. Ritel Yang berhasil harus memenuhi kebutuhan pelanggan pada segmen pasar yang dilayani secara lebih baik daripada yang dilakukan oleh pesaing. Tugas utama dalam mengembangkan bisnis ritel adalah menetapkan sasaran pasar. Proses ini diawali dengan menetapkan segmentasi pasar.
Hal – hal penting yang harus diperhatikan dalam bisnis ritel untuk mengembangkan keunggulan bersaing:
1. Loyalitas konsumen
Loyalitas konsumen berarti kesetiaan konsumen untuk berbelanja di lokasi ritel tertentu. Mempunyai konsumen yang loyal adalah metode yang penting dalam mempertahankan keuntungan dari para pesaing, jika memiliki konsumen yang loyal berarti konsumen memiliki keengganan untuk menjadi pelanggan pada ritel-ritel pesaing
2. Program loyalitas
Program loyalitas adalah bagian dari keseluruhan manajemen hubungan antar konsumen, Program ini sudah umum dijalankan dalam bisnis ritel, program loyalitas bekerja sama dengan manajemen hubungan pelanggan/Customer Relationship Marketing (CRM) . Anggota – anggota program loyalitas diketahui saat mereka membeli, karena mereka menggunakan beberapa tipe kartu loyalitas, informasi pembelian disimpan dalam database yang besar, dari dari databasedapat diketahui jenis-jenis barang apa yang dibeli oleh konsumen, dengan mengunakan cara ini pelaku ritel dapat menyesuaikan berbagai penawaran untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang loyal dengan baik. Beberapa pelaku ritel yang telah mengunakan program ini seperti: Alfa dengan AFC (Alfa Family Club), Carrefour dengan Kartu Belanja (KB) Carrefour, Matahari dengan MMC (Matahari Club Card), dan masih banyak contoh lainnya.
3. Lokasi
Lokasi adalah factor utama dalam pemilihan oleh konsumen. Ini juga keunggunlan bersaing yang tidak mudah ditiru. Contohnya: Starbucks , mereka menciptakan keberadaan pasar yang sulit untuk disaingi; Carrefour, mereka selalu menentukan lokasi yang selalu strategis. Pemilihan lokasi yang tepat mempunyai keuntungan yaitu :
1. Merupakan komitmen sumber daya jangka panjang yang dapat mengurangi fleksibilitas masa depan ritel itu sendiri.
2. Lokasi akan mempengaruhi pertumbuhan bisnis ritel dimasa yang akan datang, area yang dipilih haruslah mampu untuk tumbuh dari segi ekonomi sehingga dapat mempertahankan kelangsungan toko saat awal ataupun masa yang akan datang.
Penentuan lokasi dapat dimulai dengan memilih komunitas, keputusan ini sangat bergantung pada potensi pertumbuhan ekonomi dan stablitas maupun persaingan serta iklim politik. selain itu juga lokasi geografis sangat menentukan.
4. Manajemen sumber daya manusia
Ritel adalah bisnis tenaga kerja intensif, para pegawai memiliki peranan penting dalam memberikan layanan pada konsumen dan membangun loyalitas konsumen.
5. Sistem distribusi & informasi
Semua ritel berusaha untuk mengelola usaha secara efisien, mereka terus memenuhi kebutuhan konsumen, dan pada saat yang sama member konsumen barang-barang dengan harga lebih baik dari pada pesaingnya atau memutuskan untuk mengunakan kesempatan guna menarik perhatian konsumen dari para pesaing denganmenawarkan jasa, barang, dan penyajian visual yang lebih baik.
6. Barang – barang yang unik
Mengembangkan merek-merek berlabel (juga disebut merek-merek toko) yang merupakan produk-produk yang dikembangkan dan dipasarkan oleh ritel dan hanya tersedia dari ritel tersebut.
7. Layanan konsumen
Dibutuhkan waktu dan usaha untuk membangun sebuah tradisi dan reputasi untuk layanan konsumen, karena layanan konsumen yang bagus merupakan asset strategis yang sangat berharga.
Bisnis ritel merupakan aktivitas bisnis yang melibatkan penjualan barang dan jasa secara langsung kepada konsumen akhir. Pada perkembangannya, kini bisnis ritel di Indonesia mulai bertransformasi dari bisnis ritel tradisional menuju bisnis ritel modern. Perkembangan bisnis ritel modern di Indonesia sudah semakin menjamur di hampir seluruh wilayah Indonesia. Hal tersebut dapat terlihat dari banyaknya toko retailer modern yang membuka cabang di berbagai wilayah di Indonesia.
Perusahaan ritel dapat dikategorikan berdasarkan ciri – ciri tertentu, antara lain :
Discount stores, adalah toko pengecer yang menjual berbagai macam barang dengan harga yang murah dan memberikan pelayanan yang minimum.
Speciality stores, merupakan toko eceran yang menjual barang – barang jenis lini produk tertentu saja yang bersifat spesifik.
Departemen stores, adalah suatu toko eceran berskala besar yang pengelolaannya dipisah dan dibagi menjadi bagian departemen – departemen yang menjual macam barang yang berbeda – beda.
Convenience stores, adalah toko pengecer yang menjual jenis item produk yang terbatas, bertempat ditempat yang nyaman dan jam buka yang panjang.
Catalog stores, merupakan suatu jenis toko yang banyak memberikan informasi produk melalui media katalog yang dibagikan kepada para konsumen potensial.
Chain stores, adalah toko pengecer yang memiliki lebih dari satu gerai dan dimiliki oleh perusahaan yang sama.
Supermarket, adalah toko eceran yang menjual berbagai macam produk makanan dan juga sejumlah kecil produk non-makanan dengan sistem konsumen melayani dirinya sendiri (swalayan).
Hypermarkets, adalah toko eceran yang menjual jenis barang dalam jumlah yang sangat besar atau lebih dari 50.000 item dan mencakup banyak jenis produk. Hypermarket merupakan gabungan antara retailer toko diskon dengan hypermarket.
Minimarket, merupakan adalah semacam toko kelontong yang menjual segala macam barang dan makanan, namun tidak sebesar dan selengkap supermarket. Minimarket menerapkan sistem swalayan.
Berikut daftar beberapa perusahaan retail di Indonesia :
Matahari Departemen Store, adalah sebuah jaringan toserba yang menjual baju dan bahan pakaian lainnya. Matahari merupakan salah satu perusahaan ritel yang terkenal di Indonesia. Disamping menjual baju dan bahan pakaian, matahari juga menjual kosmetik, sepatu/sandal, makanan, peralatan dapur dll. Matahari memiliki 79 jaringan di seluruh Indonesia.
Hypermart, adalah perusahaan jenis hypermarket milik Matahari Group : pemilik matahari departemen store. Hypermart memiliki 38 cabang di Indonesia.
Foodmart Supermarket. Foodmart merupakan transformasi dari konsep Matahari supermarket.
FoodMart Express (Convenience Store).
Boston Drugs Store. Toko retail yang menjual obat – obatan.
Times Books Store. Toko yang menjual berbagai jenis buku.
Timezone, adalah sebuah tempat hiburan dimana hiburan tersebut berupa permainan/game.
Carrefour, merupakan sebuah hypermarket asal Perancis. Dibuka pertama kali di Indonesia pada bulan oktober 1998 yakni di Cempaka Putih (Jakarta) sebagai unit pertama Carrefour di Indonesia. Pada perkembangannya kini Carrefour memiliki 66 gerai Hypermarket dan 15 gerai Supermarket.
Carrefour Express (Convenience Store)
Tiptop Supermarket
Griya Supermarket
Yogya Supermarket
Indomaret, adalah jaringan peritel waralaba di Indonesia. Merk dagang Indomaret dipegang oleh PT.Indomarco Prismatama.
Alfamart, merupakan perusahaan retail yang bergerak pada bisnis waralaba swalayan yang menjual barang – barang keperluan sehari – hari.
Circle K, adalah minimarket yang beroperasi 24 jam penuh, hal ini yang menjadikannya populer di belahan dunia termasuk Indonesia dimana konsep minimarket seperti ini masih jarang.
Ceriamart Minimarket
Alfamidi, toko retail sejenis dengan minimarket namun Alfamidi berukuran lebih besar dan produk yang dijual lebih beragam dari minimarket. Alfamidi dikelola oleh PT.Midi Utama Indonesia.
Starmart Minimarket (Conveinence Store)
Giant Hypermarket
Hero Supermarket
Guardian Drug Store
Electronic City, toko yang menjual berbagai jenis peralatan elektronik.
Super Home, toko retail yang menjual perkakas rumah tangga, dan peralatan bangunan.
Ramayana Supermarket
Sport Station, toko retail yang menjual peralatan olah raga (sepatu, kaos dll)
Warehouse, toko retail yang menjual sepatu, baju dan berbagai peralatan olah raga.
Bicara mengenai bisnis, akhir-akhir ini marak bermunculan yang namanya Bisnis Ritel atau dalam basa inggris disebut retail yang menurut wikipedia adalah salah satu cara pemasaran produk meliputi semua aktivitas yang melibatkan penjualan barang secara langsung ke konsumen akhir untuk penggunaan pribadi dan bukan bisnis. Organisasi ataupun seseorang yang menjalankan bisnis ini disebut pula sebagai pengecer. Pada prakteknya pengecer melakukan pembelian barang ataupun produk dalam jumlah besar dari produsen, ataupun pengimport baik secara langsung ataupun melalui grosir, untuk kemudian dijual kembali dalam jumlah kecil.
Menjamurnya ritel atau retail sudah menjadi hal yang lumrah dikarenakan negara ini merupakan negara berkembang yang memiliki banyak sekali penduduk yang kebanyakan membeli barang dalam bentuk eceran. contoh ritel di Indonesia sudah sangat banyak sekali misalnya Alfamart dan Indo Maret.
Orang-orang bisa membuat ritel mereka sendiri dengan menyetorkan modal dengan besaran tertentu kepada perusahaan dengan nama besar untuk andil dalam usaha ritel milik mereka, keunggulan kita bergabung atau berinvestasi dengan memberikan modal pada perusahaan ritel besar adalah kita tidak lagi bingung dengan rencana bisnis kedepanya karena kita akan di pandu oleh perusahaan, kita juga tidak perlu repot-repot dalam branding karena produk dengan brand perusahanan besar sudah terkenal, kita tinggal menjalankannya dengan baik dan untung didapat. namun begitu ada juga sih kekurangnya semisal modal terlalu besar, kreativitas wirausaha kita berkurang karena kita hanya dituntun manajer diatas dan lainya.
Ada tiga hal pokok yang harus di lihat dalam membuka usaha ritel yakni
1. Dalam berbisnis atau berusaha dalam membuka ritel, orang yang membuka ritel tidak bisa selalu melakukan seluruh pekerjaan bisnis ritel sendiri, maka dari itu dibutuhkan seorang manajer yang handal yang mampu mengerjakan pekerjaannya sesuai dengan ekspektasi pengusaha.
2. Harus ada konsep yang jelas dan terarah mengenai usaha ritelnya seperti apa dan sistem yang bagus baik dalam manajemen maupun rantai produksi hingga sampai ke tangan konsumen. Selain itu perusahaan harus mempunyai sistem penjualan yang efektif dan efisien, terutama dalam mempromosikan agar pesan brand bisa tersampai dengan baik pada calon konsumen.
3. Yang terakhir harga suatu produk ritel harus dijaga agar tetap kompetitif, tidak terpaut jauh dengan di pasaran. dan pengusaha juga harus mampu mengisi celah atau cara yang belum dimanfaatkan kompetitor atau pesaing lain. Mereka harus mampu melakukan hal yang belum dilakukan itu dengan baik dan mendapat hasil yang baik pula.
Kata ritel berasal dari bahasa Perancis, ritellier, yang berarti memotong atau memecah sesuatu. Retail atau eceran (retailing) dapat dipahami sebagai semua kegiatan yang terlibat dalam penjualan barang atau jasa secara langsung kepada konsumen akhir untuk penggunaan pribadi dan bukan penggunaan bisnis. Sering kali orang-orang beranggapan bahwa ritel hanya menjual produk-produk di toko. Tetapi retail (ritel) juga melibatkan pelayanan jasa layanan antar (delivery services) ke rumah-rumah. Tidak semua ritel dilakukan ditoko. Kegiatan yang dilakukan dalam bisnis retail (ritel) adalah menjual berbagai produk, jasa atau keduanya, kepada konsumen untuk keperluan konsumsi pribadi maupun bersama. Produsen menjual produk-produknya kepada peretail maupun peritel besar (wholesaler). Peritel besar ini juga kerap disebut sebagai grosir atau pedagang partai besar.
Trend Industri Ritel Industri retail (ritel) berubah dengan cepat. Perubahan-perubahan itu dapat dilihat dari 1). Perbedaan yang mendasar dan terus berkembang dalam format ritel. 2). meningkatnya konsentrasi industri. 3). Globalisasi dan 4). Penggunaan berbagai cara untuk berinteraksi dengan konsumen. Saat ini konsumen dapat membeli barang yang sama dari sejumlah retail (ritel) yang berbeda. Masing-masing format ritel menargetkan pangsa pasar yang berbeda dan yang semakin meningkat. Tiap jenis retail (ritel) menawarkan manfaat yang berbeda, sehingga para konsumen bisa berlangganan pada retail (ritel) yang berbeda untuk pembelian dan kebutuhan yang berbeda. Pada awalnya retail (ritel) adalah bisnis lokal. Saat ini, konsep ritel yang berhasil disebuah negara telah berkembang secara global. Mengapa beberapa konsep ritel dapat berkembang secara global dan sementara beberapa tidak bisa berkembang? biasanya tergantung pada apa yang dinamakan keunggulan bersaing (competitive advantage) di negara tersebut. Saya akan sebutkan beberapa faktor yang mendorong globalisasi yang dilakukan para peritel internasional: a. Pasar Domestik yang semakin Jenuh Di Amerika Serikat, banyak peritel gagal karena banyaknya para pelaku pasar yang memiliki kesamaan produk yang dijual. Hal ini mendorong peritel tersebut melakukan ekspansi ke luar negeri. b. Sistem dan Keahlian Saat ini peritel memiliki kemampuan mengatur toko-toko yang ada di luar negeri dengan lebih baik karena kemampuan mereka dalam mengelola sistem informasi dan distribusi yang lebih mudah ditransfer dari negara asalnya. c. Hilangnya batasan perdagangan Kebijakan perdagangan internasional yang menghapus berbagai hambatan dalam perdagangan seperti WTO atau NAFTA.
STRATEGI MANAJEMEN RITEL (RETAIL)? Strategi retail (ritel) menekankan untuk memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan. Strategi ritel (retail) meliputi penentuan target pasar, sifat barang dan jasa yang ditawarkan,dan bagaimana ritel memperoleh keuntungan jangkan panjang dari para pesaingnya. Bagian kebutuhan strategi dalam strategi retail (ritel) antara lain strategi pasar, strategi keuangan, strategi lokasi, struktur organisasi dan sumber daya manusia. Aspek pemasaran dalam ritel meliputi: 1. Definisi strategi pemasaran retail (ritel) 2. Pemahaman terhadap target pasar bila dikaitkan dengan pilihan terhadap format retail (ritel) 3. Bagaimana retail (ritel) dapat membangun strategi keunggulan bersaing yang berkelanjutan 4. Tahapan dalam mengembangkan strategi pemasaran retail (ritel) Aspek Manajemen Sumber Daya Manusia dalam retail (ritel) meliputi: 1. Alasan mengapa manajemen SDM mempunyai peranan penting membentuk sebuah bisnis atau organisasi retail (ritel) 2. Bagaimana retail (ritel) membuat keuntungan yang kompetitif dan mendukung, dengan cara mengembangkan dan mengelola SDM 3. Bagaimana ritel mengkoordinasi aktivitas para karyawan dan memotivasi mereka mencapai tujuan 4. Program-program manajemen SDM untuk membangun komitmen kerja 5. Bagaimana dan mengapa ritel mangatur perbedaan antarkaryawan Aspek Keuangan dalam retail (ritel) meliputi: 1. Bagaimana strategi retail (ritel) direfleksikan dalam tujuan keuangan 2. Bagaimana ritel menggunakan alat-alat dan metode untuk mengevaluasi kinerjanya 3. Bagaimana model strategis keuntungan dapat digunakan Aspek pemilihan lokasi dalam area perdagangan retail (ritel) meliputi: 1. Tipe Lokasi yang memungkinkan oleh retail 2. Mengevaluasi keunggulan relatif dari setiap area perdagangan yang dipilih. 3. Tipe lokasi perdagangan yang memungkinkan untuk tumbuh 4. Jenis lokasi yang ada 5. Alasan mengapa suatu ritel tetap berlokasi disuatu tempat tertentu meskipun ada retail (ritel) lain berlokasi ditempat berbeda 6. Keuntungan relatif yang didapat dari sebuah tipe lokasi 7. Tipe lokasi yang cocok bagi retail (ritel) 8. Tipe lokasi yang kurang diminati 9. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan oleh peritel dalam memilih lokasi Aspek Sistem Informasi dan Manajemen meliputi: 1. Keunggulan strategis yang diperoleh melalui manajemen rantai pemasok 2. Bagaimana barang daganan dan informasi mengalir dari vendor ke retail (ritel) ke pelanggan dan kembali 3. Perkembangan informasi dan teknologi yang bisa memudahkan komunikasi antara vendor dengan ritel(retail) 4. Sistem pengiriman respons cepat Manajemen Hubungan Pelanggan ( Customer Relationship Management) meliputi: 1. Pengertian manajemen hubungan pelanggan 2. Peran Customer Relationship Management sebagai strategi membangun kesetiaan pelanggan 3. Implementasi program Customer Relationship Management dalam bisnis retail (ritel)
STRATEGI PEMASARAN RITEL (RETAIL) Strategi pemasaran ritel (retail) meliputi (1). pemilihan segment target pasar dan penentuan format ritel (retail) dan (2). pengembangan keunggulan bersaing yang memungkinkan ritel (retail) untuk mengurangi tingkat kompetensi yang dihadapi. Ritel (retail) yang berhasil harus memenuhi kebutuhan pelanggan pada segmen pasar yang dilayani secara lebih baik daripada yang dilakukan pesaing. Pasar ritel (retail) bukan merupakan tempat khusus dimana para pembeli dan penjual bertemu, tetapi sebagai kelompok konsumen dengan kebutuhan-kebutuhan yang sama (segmen pasar) dan sekelompok ritel (retail) yang menggunakan format ritel (retail) yang sama untuk memenuhi kebutuhan konsumen tersebut. Pasar sasaran dalam ritel (retail) sering kali ditetapkan berdasarkan faktor demografis, geografis dan psikografis. Menetapkan pasar sasaran merupakan syarat untuk menetapkan strategi bauran ritel (retail). Bauran ritel (retail) atau disebut dengan retail mix adalah kombinasi elemen-elemen produk, harga, lokasi, personalia, promosi dan presentasi atau tampilan-untuk menjual barang dan jasa pada konsumen akhir yang menjadi target pasar.
STRATEGI PERTUMBUHAN RITEL (RETAIL) Ada 4 jenis pertumbuhan yang diusahakan oleh ritel (retail) yaitu penembusan pasar, perluasan pasar, pengembangan format ritel dan diversifikasi. Kesempatan penembusan pasar (market penetration) meliputi usaha-usaha langung terhadap konsumen yang ada dengan menarik konsumen pada target pasar sekarang yang tidak berbelanja di tokonya untuk lebih sering mengunjungi toko tersebut atau untuk membeli lebih banyak barang pada tiap kunjungan. Pendekatan lain adalah dengan penjualan silang yaitu dengan menjual barang-barang tambahan pada konsumen. Kesempatan perluasan pasar menggunakan format ritel(retail) yang ada dalam segmen pasar baru. Dalam hal ini segmen pasar ditetapkan didipertajam untuk memenuhi selera dari target pasar yang ingin dibidik secara tersendiri. Pengembangan format ritel (retail) meliputi penawaran format ritel (retail) baru, misalnya dengan menggunakan internet marketing atau e-commerce sehingga konsumen bisa berbelanja tanpa harus ke lokasi.
Tuesday, July 14, 2020
Bisnis Online ,pengantar Bisnis daring dan pemasaran kelas XI
Berjualan saat ini tidak lah sama dengan 10 tahun, 20 tahun atau lebih lama dari pada itu. Melakukan penjualan sudah jauh beralih dari sistem barter hingga saat ini menggunakan internet sudah semakin banyak di gunakan di Indonesia. Memang market share (pengguna pasar) untuk bisnis online masih terbilang dibawah Bisnis konvensional (pemasaran langsung face to face).
Potensi Bisnis online di Indonesia saat ini terbuka lebar, sebab banyaknya pengguna internet yang begitu besar. Pengguna internet di Indonesia telah mencapai 70 juta orang bahkan sampai 100 juta orang, pertumbuhannya bisa mencapai 10 hingga 15 persen.
Bukti begitu besarnya potensi bisnis online di Indonesia bisa dilihat dari perusahaan global yang terus masuk di Indonesia. Zalora, groupon, akuisisi Lazada, jd.id adalah contoh dari perusahaan top global yang masuk ke Indonesia dan akan mengembangkan bisnis online di Indonesia.
Kitalah anak bangsa yang diharapkan mampu menjadi penggerak bisnis online di Indonesia. Jangan sampai potensi besar bisnis online di Indonesia dikuasai oleh asing yang sudah serius lebih dulu mengembangkan bisnis online di Indonesia.
Pengertian Bisnis Online
Bisnis Online atau Bisnis Daring (Dalam Jaringan) adalah aktivitas bisnis yang dilakukan berupa penawaran produk dan jasa yang ditawarkan oleh pelaku bisnis menggunakan teknologi informasi yang terintegritas (internet). Bisnis Online semakin banyak dinikmati oleh masyarakat seiring dengan perkembangan zaman dimana teknologi sudah sampai ke tangan dan kanton pengguna, pengguna internet sekarang semakin banyak hingga kepelosok.
Perkembangan teknologi membuat produsen barang dan jasa mulai mengalihkan bisnisnya dari yang awalnya bisnis offline seperti mendirikan menyewa toko, menyebar brosur, memasang pamflet promosi menjadi bisnis online yang menggunakan Jaringan internet melalui web, media sosial, dan link.
Walaupun pada kenyataannya masih sedikit yang mengetahui Bisnis online dan macam-macamnya, membuat bisnis online masih memiliki potensi yang besar. Marketing 4.0 yang paling terbaru menyatakan perkembangan bisnis online ini sekarang begitu besar, walaupun masih dibutuhkan bisnis offline sebagai penunjang. Bukan tidak mungkin suatu saat bisnis online begitu merajai perekonomian disebabkan begitu efisiensinya bisnis online saat ini.
Beberapa Definisi Bisnis online dari para ahli yang layak dijadikan renungan apakah kita sudah mampu mengendalikan dan menggunakan bisnis online yang sedang berkembang saat ini.
Menurut Phillip Kotler, bisnis online adalah bisnis yang dilakukan melalui sistem komputer daring interaktif yagn menghubungkan konsumen dan penjual secara elektronik. Jasa daring komersial adalah jasa yang menawarkan jasa informasi dan pemasaran online kepada pelanggan yang membayar iuran bulanan.
Menurut Chaffey, bisnis online disebut juga bisnis internet atau pemasaran internet, yaitu pengguna internet dan teknologi digital yang berhubungan untuk mencapai tujuan pemasaran dan mendukung konsep bisnis modern
Christoper Stoole yang dinamakan bisnis online adalah suatu cara mengkombinasikan sistem dan proses dalam menjalankan bisnis dengan bantuan teknologi internet.
Samantha Shurety sebuah bisnis online adalah penggunaan teknologi internet dalam transformasi bisnis.
Dapat disimpulkan bahwa Bisnis online adalah Bisnis yang dilakukan melalui sistem komputer daring interaktif yang bertujuan memasarkan yang mengkombinasikan sistem dan proses dalam menjalankan bisnis dengan bantuan teknologi internet.
Manfaat Bisnis online
Terdapat 3(tiga) jenis saluran dalam pemasaran yang berpengaruh dalam implementasi bisnis online menurut Peterson diantaranya adalah : Komunikasi, Transaksi, dan Distribusi. Beberapa manfaat bisnis online yang didapatkan melalui fungsi komunikasi, transaksi, dan saluran distribusi adalah sebagai berikut.
Komunikasi
Peningkatan Informasi Produk
Komunikasi yang di lakukan dalam bisnis online dapat meningkatkan pemahaman dan informasi dalam produk. Pemasaran online memberikan kebebasan pada pengguna untuk mengetahui informasi produk sedetail mungkin. Bisnis online juga sebuah produk harus terdapat informasi yang jelas dan harga yang amat bersaing, pembeli akan mencari produk dengan efisiensi paling tinggi disebabkan luasnya informasi produk yang didapat.
Ketersediaan Layanan
Bisnis online tidak terbatas ruang dan waktu, pelayanan dalam bisnis online dilakukan secara maya tanpa interaksi langsung antara pembeli dan penjual. Sehingga para produsen membuat layanan seperti call center, chat, pengiriman gratis, dsb. Ketersediaan layanan dalam bisnis online memang tidak seperti pada bisnis offline yang lebih nyata, namun foto yang menarik dan persuasif meningkatkan pelayanan dalam bisnis online.
Biaya komunikasi Lebih Rendah
Pemasaran dalam bisnis online fokus pada orang yang benar-benar ingin membeli saja, jadi setelah promosi online dilakukan secara luas penjual hanya fokus pada pembeli potensial saja. Biaya yang dilakukan relatif lebih rendah sebab bisnis online dapat dilakukan bahkan oleh mesin/robot pun dapat melakukan komunikasi, sehingga penjual hanya akan melakukan tindakan pada pembeli saja.
Interaktif
Bisnis online lebih interaktif sebab dalam promosinya produsen akan menayangkan visual yang menarik seperti pemasangan video, testimony, gambar visual, deskripsi, dan icon yang menarik yang menyebabkan pembeli akan langsung dapat menentukan pembelian sesegera mungkin. Berbeda dengan offline yang lebih satu arah seperti hanya pada satu aspek promosi seperti pemasangan baliho, reklame, atau penyebaran brosur bisnis online dijalankan lebih melibatkan kedua belah pihak.
Informasi Persediaan terkini
Bagi anda yang pernah menggunakan marketplace atau e-commerce mungkin akan melihat persediaan barang yang tersedia dari penjualan produk, posisi dimana barang berada, dan kondisi barang. Dalam bisnis online ketersediaan barang terinci secara baik, penjual hanya dapat fokus pada barang yang akan habis saja dan tetap memasang iklan barang yang tersedia, sementara pembeli dapat melihat ketersediaan barang sebelum memutuskan pembelian. Tidak seperti pada offline dimana kadang penjual harus mencek ketersediaan barang dan kadang pembeli tidak dapat melihat semua etalase barang, dalam bisnis online sebaliknya semakin memudahkan dalam melakukan transaksi.
Layanan Purnajual
Kelemahan dalam bisnis online sekarang ini adalah layanan purnajual, namun seiring berkembangnya teknologi saat ini review barang menjadi acuan dalam penjualan barang. Bisnis online yang berkembang sekarang ini memberikan gambaran sebuah produk bagus atau tidak, diterima atau tidak dimasyarakat. Dari testimony, ketersediaan return barang, asuransi, dan ekspedisi yang beragam membuat pelayanan purnajual semakin baik melebihi bisnis offline yang sudah lebih lama.
Tidak Harus Bertemu
Awal perkembangan bisnis online, masyarakat lebih memilih COD (Cash Of Delivery) dimana pembeli dan penjual pada saat itu lebih nyaman jika bertemu. Perkembangan saat ini bisnis online sudah tidak menakutkan lagi, adanya pihak perantara dalam hal ini bisnis marketplace seperti tokopedia, bukalapak, blanja.com, shopee membuat pembeli tak perlu khawatir. Sebab pihak operator tidak akan melakukan pembayar pada penjual selama barang belum diterima pembeli, semakin mudahnya transaksi dengan adanya tracking perjalanan barang membuat konsumen nyaman dan semakin terbiasa dengan berbagai jenis bisnis online.
Transaksi
Etalase virtual dapat dicapai oleh semua pengguna internet
Awal perkembangan bisnis online membuat toko online berbasis website memerlukan biaya yang lumayan mahal, namun saat ini perkembangan teknologi internet dan persaingan membuat membuat etalase virtual begitu mudah. Bagi yang tak memiliki website dapat menggunakan marketplace seperti bukalapak, tokopedia, maupun shoope. Sementara yang ingin membuat website dapat membuat etalase virtual yang mudah dari gratis hingga berbayar seperti Jarvis-store.com, shopify.com, woocommerce, wordpress dan blogspot pun templatenya dapat disesuaikan. Kemudahan etalase virtual saat ini membuat siapapun dapat menjalankan bisnis online.
Biaya Transaksi murah dan mengurangi kesalahan
Dahulu saat kita ingin berbelanja kita harus menuju sarana trasportasi, menyiapkan biaya perjalanan, dan tidak setiap saat dapat berbelanja. Memang perkembangan teknologi terutama gadget yang semakin cepat membuat bisnis online berkembang pesat saat ini. Salah satunya adalah saat ini kita dapat berbelanja kapanpun, tinggal klik, transfer, dan kemudahan lainnya. Selain itu, pembelian yang telah disepakati pun masih dapat di review atau direvisi sesuai dengan kebutuhan sehingga kesalahan dapat diatasi.
Mengurangi waktu siklus pengadaan
Pengadaan barang dalam bisnis online merupakan kegiatan yang dapat diatur sesuai kebutuhan penjual dan pembeli. Barang yang laku akan lebih diutamakan dibanding barang kurang peminat. Siklus pengadaan barang pun dapat dilakukan secara efisien sebab penjual dapat membeli barang yang lebih dekat kepada pembeli, para produsenpun akan lebih mengetahui permintaan akan barang yang akan dibeli.
Tingkat persediaan yang lebih rendah serta biaya overhead terkait lainnya.
Overhead adalah biaya lebih yang dikeluarkan seiring bertambahnya biaya produksi atau jumlah pembelian barang. Bagi para pebisnis online persediaan barang dapat diatur sedemikian rupa sehingga menekan biaya yang tak perlu dalam penjualan dan produksi itu sendiri.
Promosi dan penjualan langsung kepada konsumen
Ketika seseorang membeli sebuah barang dan jasa maka didalamnya terdapat berbagai macam biaya selain bahan baku dan produksi juga terdapat biaya promosi dan distribusi. Semakin panjang distribusi, dan tingginya biaya iklan tentu harga barang dan jasa akan semakin mahal. Saat ini persaingan harga barang dan jasa semakin kompetitif sebab promosi dan penjualan yang dilakukan langsung dari produsen kepada konsumen melalui internet marketing.
Harga fleksibel
Harga yang beragam menjadi ciri khas dari bisnis online saat ini, sebab begitu banyaknya penjual yang dapat kita temui akibat mudahnya mendapatkan akses kepada penjual membuat calon pembeli dapat melihat biaya yang beragam dan flexible/dapat berubah sewaktu-waktu.
Biaya Entri dan pembentukan biaya relative rendah
Biaya entri barang pada bisnis online tergolong murah dan terjangkau dibandingkan dengan promosi offline. Ketersediaan template website yang dapat digunakan membuat biaya entri barang yang dijual semakin mudah. Mempelajari terus perkembangan dunia internet akan semakin menurunkan biaya marketing online dan mengefektifkan penjualan sebab kita akan semakin mengurangi keterlibatan orang lain dalam bisnis kita. Sementara tak mengertinya tentang bisnis online akan membuat kita mengeluarkan biaya yang lebih mahal.
Distribusi
Mengurangi waktu tunggu
Dalam pengiriman barang yang dilakukan dalam transaksi lokal maupun global dapat dilakukan tracking pengiriman barang. Barang cenderung dapat di pantau seperti apakah barang sudah dipacking, apakah barang sudah masuk ekspedisi, apakah barang akan sampai, dsb.
Menurunkan biaya pengiriman
Ekspedisi yang beragam dalam pengiriman barang membuat biaya pengiriman dari luar negeri sekalipun dapat dipilih dari yang gratis pengiriman sampai biaya pengiriman yang terjangkau. Persaingan ekspedisi pengiriman di Indonesia saat ini membuat pengiriman dapat dilakukan sesuai budget.
Pelangganan dapat melacak pesanan
Pelanggan dapat melakukan pelacakan barang yang dibeli, kemudahan informasi saat ini membuat seseorang berlomba-lomba membuat website yang memberikan manfaat bagi penggunanya, salah satunya adalah layanan tracking perjalanan paket yang dapat di pantau dari nomor resi yang dikeluarkan pihak ekspedisi.
Jenis -Jenis Bisnis Online
Bisnis online pada dasarnya bukan hanya kegiatan memindahkan proses jual-beli yang nyata kepada penjualan melalui dunia maya/internet. Bisnis online sesungguhnya lebih luas dari pada itu semua, dan penjualan online bisa jadi adalah satu bagian diantara bagian yang besar dari bisnis online tersebut :
Jenis-jenis bisnis online yang perlu kita pelajari dan praktekkan diantaranya adalah :
E-commerce
E-Commerce dapat diartikan sebagai transaksi jual beli berbentuk toko virtual yang secara elektronik menjual produk dan jasa menggunakan jaringan Internet. Selain itu, E-commerce juga dapat diartikan sebagai suatu proses berbisnis dengan memakai teknologi elektronik yang menghubungkan antara perusahaan, konsumen dan masyarakat dalam bentuk transaksi elektronik dan pertukaran atau penjualan barang, servis, dan informasi secara elektronik. Saat ini contoh e-commerce di Indonesia diantaranya adalah Lazada.co.id dan JD.id. Mereka menawarkan barang yang dititipkan dari produsen produk dan dipasarkan melalui jaringan internet. Bila serius mempelajarinya setiap kita dapat membuat e-commerce sendiri dengan ketekunan, memang untuk sebesar contoh diatas butuh kerja tim, namun selama ada kemauan secara mandiri dapat membuat e-commerce sendiri. Amazon. Com pada awalnya dirintis oleh satu orang yang rutin menawarkan buku, sekarang sudah menjadi e-commerce terbesar di dunia.
Marketplace
Marketplace adalah wadah berjualan secara online yang mempertemukan antara penjual dan pembeli di dunia maya, masing-masing dapat melakukan diskusi terkait produk yang akan ditransaksikan. Marketplace menyediakan tempat untuk mengupload produk, bagi yang ingin merintis produk dapat melakukan pemasaran di marketplace seperti : Tokopedia, Bukalapak, Kaskus FJB, OLX, dan Ebay (internasional).
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melakukan penjualan di Marketplace diantaranya adalah :
Tampilan Produk harus menyentuh aspek emosional pembeli, gambar harus menarik dan mengajak orang untuk membeli.
Faktor harga sangat penting sebab, dalam Marketplace harga yang murah yang menjadi perhatian pembeli.
Selalu mengupdate produk agar produk tidak tenggelam oleh produk pesaing
Pastikan Barang yang dijual tersedia dan dalam kondisi bagus.\
Affiliate
Affiliate adalah Affiliasi berasal dari bahasa inggris Affiliate yang berarti; bergabung, ikatan, atau yang biasa diterjemahkan sebagai suatu ikatan kerja atau bisnis.. Sistem affiliasi adalah suatu sistem pemasaran yang sedang tumbuh pesat di dunia e-commerce karena kehandalannya dalam memperkenalkan produk kebanyak orang dalam waktu singkat dan dengan biaya yang murah. Pemilik web yang menjual produk affiliate akan menyediakan link yang dapat diakses oleh pembeli, bagi pemilik link tersebut akan mendapatkan fee dari hasil penjualan yang didapatkan oleh pemilik affiliate.
Gambar : contoh Skema Affiliate, Sumber : panduanim.com
Jenis-jenis Affiliate diantaranya adalah :
Pay Per Sale
Pay Per Sale adalah proses memperoleh keuntungan apabila seseorang membeli produk melalui affiliate link kita. Contohnya produk yang biasa dipasarkan dengan menggunakan cara ini adalah penjualan ebook seperti pada ratakan.com. Biasanya keuntungan yang diperoleh hingga 80%. Keuntungan ini biasanya ditetapkan oleh affiliate merchant. Selain itu ada juga affiliate merchant yang menetapkan keuntungan yang akan mereka bayar kurang dari 50%.
Recurring Affiliate
program recurring, affliate merchant akan memberi keuntungan kepada kita secara tetap ataupun berkala. Biasanya program ini ditawarkan kepada kita karena menyertai suatu produk dengan bayaran secara bulanan. Contohnya adalah seperti webhosting, autoresponder ataupun membership website seperti affiliate classroom.
Pay Per Lead
Pay-per-lead adalah jenis affiliate program yang menerima keuntungan untuk setiap prospek (leads) dengan kelayakan tertentu yang kita bawa ke website merchant melalui affiliate link.
Pay Per Click
Pay-Per-Click Affiliate Program merupakan satu program yang unik. Ini adalah karena anda akan mendapat bayaran apabila link iklan di website anda di klik oleh pengunjung.
Pay Per Search
Pay-Per-Search Affiliate Program ini hampir serupa dengan pay-per-click. Perbedaannya hanyalah pada modelnya saja. Melalui program ini akan menerima bayaran apabila pengunjung di website anda mencari program dengan menggunakan “search box” yang telah anda tempatkan di website.
Hybird Program
Hybrid Programs adalah di mana affiliate merchant menggabungkan beberapa program bayaran yang berbeda Sebagai contoh Affiliate merchant akan menawarkan $0.10 setiap kali pengunjung website akan klik pada link iklan mereka dan apabila ada pengunjungyang membeli produk mereka, affiliate merchant akan membayar keuntungan sebanyak 15% kepada anda. Contoh yang ada di Indonesia sangat beragam, kode referall adalah bentuk program hybrid yang terus berkembang.
Dropshipping
Dropshipping adalah kegiatan memasarkan produk dan jasa tanpa stock barang dengan bermodalkan informasi produk, pembeli akan diarahkan kepenjual langsung setelah pembeli melakukan pelunasan. Bila ingin berbisnis tanpa modal dropshipping adalah langkah yang baik untuk memulai, sebab para produsen sudah menyediakan media promosi dan kita tinggal mempromosikannya apabila ada pembeli posisi kita menjadi penghubung dengan penjual.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan bisnis dropshipping diantaranya adalah :
Memahami produk yang dipasarkan
Mengupdate stock produk yang terdapat pada produsen setiap saat.
Kuantitas menjual produk penting sebab margin kecil
Kualitas harus dipastikan agar tidak mengecewakan konsumen.
Gambar : skema Dropsipping sumber : panduanim.com
Email Marketing
Email yang sering kita gunakan untuk berkirim surat elektronik dan share data, ternyata dapat digunakan sebagai pengembangan bisnis. Bahkan dalam e-mail merupakan salah satu pemasaran paling optimal. Orang cenderung tidak mengganti-ganti e-mail dan menggunakannya setiap saat seperti ketika menggunakan handphone dan sebagainya. Fungsi email yang beragam membuat para pengusaha menggunakan email untuk mempromosikan produknya.
Gambar : Runkeeper contoh dari aplikasi yang dapat meningkatkan email marketing. Sumber : https://www.progresstech.co.id/blog/contoh-email-marketing/
Salah satu cara membuat email marketing efektif bagi penjualan produk adalah dengan mengirimkan konten-konten marketing yang menarik bagi orang-orang yang sudah mendapatkan emailnya. Melalui konten beriklan yang menarik dan dilihat pengguna maka produk anda akan banyak terjual.
Berikut cara kerja email marketing yang baik diantaranya adalah :
Membuat konten iklan yang menarik sehingga membuat orang yang membuka email tertarik untuk melihat kiriman anda. Berikan manfaat bagi para pembaca agar mereka tidak hanya melihat tapi juga tertarik untuk melakukan pembelian. Model seperti : Diskon khusus hari ini, atau beli 1 gratis 1 dapat meningkatkan penjualan produk anda.
Berikan informasi bermanfaat bukan hanya terkait produk yang sedang dijual, melainkan juga informasi yang bertujuan mendekatkan konsumen dengan produk anda juga diperlukan dalam email marketing. Sebagai contoh seseroang yang menjual produk kesehatan rutin mengirimkan email tentang hidup sehat sehingga orang yang membuka email anda tertarik membeli produk anda.
Buat list pelanggan potensial anda pada email marketing, buat mereka menjadi pelanggan rutin anda dengan terus melakukan pendekatan dan memberikan ucapan selamat dihari spesial, misal ulang tahun atau hari besar keagamaan.
Search Engine Optimization (SEO)
Google merupakan perusahaan dengan kata kunci sebagai hal yang penting dalam meraih laba perusahaan. Bagi banyak perusahaan penggunaan kata kunci menjadi penting sebab kata kunci yang tepat dapat meningkatkan penjualan produk. Mendapatkan urutan pertama pada pencarian google adalah cara yang efektif untuk mendapatkan pengunjung untuk website anda, apalagi bila website tersebut juga menjual produk untuk dijual tentu penjualan akan semakin baik.
Gambar : Gambar dalam kotak adalah contoh iklan berbayar adsword yang tampilkan di atas pencarian.
Pada gambar diatas dapat dilihat bahwa untuk pencarian “jual mobil baru “ terdapat carmudi.com dan jualmobilbaru.com sedangkan untuk Datsun.co.id dan bidbox.id merupakan iklan pada google adsword. SEO Carmudi dan jualmobilbaru.com akan bertahan lebih lama karena secara alami mereka dapat tampil pada pencarian pertama sedangkan yang beriklan akan mudah tergantikan setelah batas kliknya habis. SEO yang baik tentu akan meningkatkan penjualan produk. SEO Sendiri merupakan pembahasan tersendiri pada pelajaran Bisnis Online.
Sosial Media
Sosial media juga merupakan jenis bisnis online, walaupun secara dasar media sosial adalah ajang eksistensi diri. Sosial media menjadi ajang bagi perusahaan untuk mempromosikan produk yang dijual. Facebook ads, instagram ads, twitter ads adalah contoh dari wadah untuk beriklan di sosial media berbayar. Secara gratis pun media sosial dapat dijadikan ajang untuk promosi produk kepada calon konsumen, memberikan informasi dan manfaat melalui media sosial akan semakin mendekatkan produk dengan konsumen dan ujungnya akan meningkatkan penjualan produk.
Blog Marketing
bisnis sukses diperlukan sebuah strategi pemasaran yang baik. Namun, di era digital ini, strategi pemasaran Blog Marketing merupakan cara yang efektif dalam meningkatkan bisnis yang sedang dijalankan. memasarkan produk melalui blog sudah menjadi srategi pemasaran yang dianggap cukup jitu di berbagai jenis bisnis, terutama yang berbasis online.
Gambar : Quicksprout menunjukkan 329 juta orang membaca Blog Setiap hari. Sumber : https://blog.sribu.com/cara-pemasaran-melalui-blog-marketing/
Beberapa alasan perlunya Blog Marketing digunakan dalam bisnis online diantaranya adalah :
Blog marketing membantu menambah pengunjung website, bila website tersebut menawarkan produk tentunya akan meningkatkan pembeli potensial produk. Perusahan banyak menggunakan blog dalam membangun citra perusahaan di mata konsumen.
Blog Informatif sehingga banyak yang membaca, website hanya berisi informasi perusahaan dengan menggunakan blog perusahaan akan banyak dilihat orang dan tidak membosankan. Sebab dalam blog selalu ada informasi baru yang tentu amat dirasakan manfaatnya oleh pembaca.
Blog Murah dan gratis, dalam blog kita diberi kebebasan untuk mengakses informasi tanpa ada batasan, tempat yang disediakan tidak terbatas. Selain itu template blog biasanya sudah disediakan oleh penyedia sehingga cenderung mudah dan tak perlu memahami bahasa pemograman yang rumit.